Takwa adalah Cinta..

Berkata Imam al-Ghazali

"Ilmu yang sedikit membawa ketakwaan adalah lebih baik daripada ilmu yang banyak
tapi tiada ketakwaan"

Takwa dalamm bahasa Sufi adlah "CINTA"

Minuman Cinta penuh keasyikan

Keasyikan membawa pada kemabukan

Kemabukan membawa pada kelupaan pada diri dan sekeliling

Hanya ingat pada yang dicintai

Hingga segala yang dilihat terlihat akan yang diCintai

Dengan Cinta 

Akan tertanggal Syirik wujud diri

Dengan Cinta akan tertanggal segala cinta yang lain

Dengan Cinta  akan merubah sifat yang disenangi Kekasihnya

Dengan Cinta segala kesakitan terasa nikmat

Tiada mujahadah bagi mereka yang berCinta

Tarian dunia tidak memberi kesan padanya

Api tiada dapat membakar pada Nabi Ibrahim as

Kekuasaan dan kekayaan tiada melenakan Nabi Allah Sulaiman as

Keindahan dan kebijaksanaan Nabi Yusuf as tidak mengugat kesucian dan kesyukurannya

Cinta yang suci akan menenang dan menguatkan 

Cinta yang kotor akan meresah dan melemahkan

Cinta yang suci akan membebaskan

Cinta yang rendah  akan mengikatkan

Sesungguhnya alam tiada kesalahan

Makhluk  tiada mampu menghijabkan 

Cinta yang benar pada alam dan makhluk

akan membawa diri mu terbang wilyah CINTA yang Agung

Beramal dengan Cinta pada Allah dan Rasul 

Hingga dirimu terbakar hangus dalam kepanasannya

Hingga dirimu lupa yang lain dalam kemabukannya

:: Dubai jam 8.24 am::

Dia Yang Selalu Dekat..

Ku bicarakan dari Nurani

Akan kalimah Tuhan Yang Agung

Yang tiada tercapai akal fahamiNya

Lantaran Cahaya sifat KeagunganNya 

Mengapa manusia perlu bertanya

Bagaimana keberadaan WujudNya

Akal yang lemah ciptaanNya

Mahu keberadaan Allah seperti makhluk

Yang terikat dengan lingkungan masa, ruang dan tempat

Sedangkan sifat Keagungan Tuhan yang Laisa

Tiada kan tercapai akal merentasinya

Alam keagunganNya yang Maha hebat

Akan tersungkur siapa yang mahu mengungkapnya

KeberadaanNya tiada jawaban

Dimana, Bagaimana adalah rahsiaNya

Namun ia amat hampir dengan diri mu

Sentiasa bersama dimana berada

Nurani yang suci hanya bertanya

Bagaimanakah keberadaan mereka 

Disisi Tuhan

Bukan bertanya bagaimana keberadaan Tuhan disisi mereka

Persoalan ku...

Aku hanya mahu mengetahui
Kerana aku tiada mengerti...

Engkau mengtakan Tuhan amat Penyayang
Tapi kenapa engkau tidak menikmati bahgia dgn Kasih SayangNya
Engkau mengatakan Dia Maha Pemelihara
Tapi kenapa engkau tidak merasai Dia  menjagai mu
Engkau mengatakan Dia sentiasa bersama mu
Tapi kenapa engkau tidak merasai setiap detik kebersamaanNya
Engkau mengtakan Dia amat benar janjiNya
Tapi kenapa engkau tak merasa tenang dan damai dengan jaminanNya
Engkau mengatakan Dia mengetahui rahsia hati mu
Tapi knp engkau masih tidak jujur  dalam pengabdian pdNya..
Engkau mengatakan Dia Maha Adil
Tapi kenapa engkau suka berselindung disebalik TakdirNya kelemahan diri mu
Engkau mengatakan Dia tunggal dalam kekuasaanNya
Tapi kenapa engkau takbur dan masih melihat ada kekuasaan diri mu
Engkau mengatakan Dia Maha Pengampun
Tapi kenapa engkau tak berlari memohon keampunan dariNya
Engkau mengatakan akhirat yang Haq dan abadi
Tapi kenapa engkau begitu cinta kehidupan bayangan dan sesaat ini..

Aku hanya ingin bertanya
Moga aku bisa mengerti...