Sabtu, 15 Disember 2012

Cinta..


Kepedihan cinta adalah kerinduan, ketakutannya adalah perpisahan. Maka berhati-hatilah dalam bercinta agar tidak tersalah dalam memberi cinta. Ada cinta yang menguntungkan dan ada cinta yang merugikan. Jika CINTA diberi pada jalan Allah, maka kepedihan RINDU itu adalah pahala yang melimpah, ketakutan perpisahan menyebabkan bertambah erat CINTA ALLAH padanya, namun cinta yang berlandaskan nafsu, kepedihan rindu mengelapkan hati, ketakutan perpisahan adalah keazaban.


Khamis, 6 Disember 2012

Rasa & Pandang


Jangan mengenal Allah & Rasulullah SAW hanya pada akal, tapi belajar mengenal dengan rasa dan pandangan hati, apabila hati sudah mengenal, maka akan datangnya CINTACINTA membawa pada kerinduan, kerinduan membawa kemabukan, kemabukan membawa kelupaan yang lain sehingga melihat DIA saja yang WUJUD

Jika sudah benar CINTA, sudah tentu mengingati Kekasih adalah suatu kelazatan bukannya satu kemalasan. Namun untuk mencapai jiwa yang berkasih sayang, cucikan iblis di dalam hati dengan zikrullah walaupun pahit. Mereka yang cepat mahu perubahan tanpa ada kesabaran adalah tiada adab dgn Allah, berkata Syeikh Junaid Al-Baghdadi:

" Aku membaiki hati 20 tahun, membaiki lisan 20 tahun.." 

Dengan kejahatan jiwa yang kita milki, masa yang panjang adalah rawatannya...


Rabu, 5 Disember 2012

Tundukkanlah Hatimu...


Berjalanlah menuju Allah dengan berpakaian syariat dan hakikat..

Pada syariat berjalan dengan ilmu dan amal, pada hakikat berjalan dengan jahil dan dosa..

Tuntutlah ilmu sehingga alim, namun batinmu tetaplah merasai kejahilan dalam lautan ilmu Allah. Beramallah dengan sebanyaknya, namun batinmu tetap merasai berada dalam lautan dosa.

Penghujung ilmu syariat adalah ilmu tasawwuf, maka binasalah segala penuntut ilmu tanpa tasawwuf, ia akan membawa kepada kesombongan ilmu dan amal. Dua sifat inilah jalan syaitan yang akan membawa seorang itu kepada kebinasaan. Sesungguhnya iblis tiada mahu sujud pada Nabi Adam a.s lantaran dua sifat ini walaupun alim dan banyak amal.


Kebaikan Sesama Insan


Duhai anakku…

Jika melakukan kebaikan sesama insan, jaganlah mengharapkan kebaikan itu dibalas atau dipuji, tetapi niatkan agar kebaikan tersebut menjadi penebus dosa di atas kesalahan yang dilakukan selama ini pada insan yang lain..

Keikhlasan dalam melakukan kebaikan sesama insan membawa kebahagiaan pada jiwa, membuat kejahatan sesama insan membawa pada keresahan dan kesempitan jiwa..

Biarlah diri kita dicela orang, asalkan kita tidak mencela sesiapa, biarlah diri kita dibenci orang, asalkan kita tidak membenci sesiapa, biarlah diri kita dimusuhi orang, tetapi kita tetap memberi Cinta..

Jiwa yang subur dengan Cinta akan mendapat Cinta, beruntunglah mereka yang hidup memberi Cinta..



Bayangan Ketakutan



Duhai anakku...

Ramai manusia yang terperangkap dalam ketakutan bayangan negatif ciptaan mereka sendiri sehingga mereka tiada berani untuk menghadapinya, padahal apabila mereka berani menempuhnya banyak bayangan sangkaan negatif tidak benar malah berlaku disebalik sangkaannya...

Hidup ini perlu perlu berani menempuh permasalahan.. Keluarkan diri daripada kurungan bayangan ketakutan kepada realiti kehidupan dengan tawakal, semangat, pemikiran positif dan kekentalan jiwa.. Jangan hidup hanya asyik menangisi takdir, tetapi perbaikilah takdir dengan takdir...

Allah sentiasa bersamamu dan mendengar rintihan mu.. Namun sunnatullah tidak membantu mereka yang lemah dan menangsi nasib semata-mata. Tetapi sunnatullah membantu mereka yang merintih dan bangun berjuang untuk membaiki nasib mereka...


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...